Warning: Undefined variable $post in /var/www/saksenengku/wp-content/plugins/simple-google-schema/index.php on line 140

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /var/www/saksenengku/wp-content/plugins/simple-google-schema/index.php on line 140
Waze vs. Google Maps: Apa Perbedaannya? – Saksenengku Network
Site icon Saksenengku Network

Waze vs. Google Maps: Apa Perbedaannya?

Waze vs Google Maps

Meskipun ada banyak aplikasi navigasi, Waze dan Google Maps adalah dua yang paling populer. Anehnya, keduanya dimiliki oleh Google. Dalam artikel ini, kami menggali beberapa kesamaan dan perbedaan utama untuk membantu Anda memutuskan masalah Waze vs. Google Maps.

Perbandingan:


Sangat mudah untuk melihat bagaimana Waze dan Google Maps serupa—keduanya menyediakan petunjuk arah belokan demi belokan—namun lihat lebih dalam dari itu, dan perbedaannya menjadi jelas.

Waze dirancang hanya untuk pengemudi mobil, truk, dan sepeda motor. Ini menggunakan data crowdsourced dari pengemudi terdekat lainnya untuk memberikan pembaruan kondisi lalu lintas waktu nyata dan menyarankan rute alternatif.

Ini cenderung berarti banyak belokan dan jalan samping, tetapi juga sering mencapai tujuan Anda beberapa menit lebih awal. Mendapatkan data dari driver terdekat memiliki batasnya, seperti halnya aplikasi dalam hal beberapa fitur yang lebih khusus.

Google Maps, di sisi lain, adalah alat navigasi lengkap yang menyediakan petunjuk arah untuk mobil dan truk, sepeda, pejalan kaki, dan angkutan umum. Arahannya kurang responsif terhadap perubahan kondisi dan tidak bersumber dari banyak orang, tetapi dapat diandalkan dan langsung. Untuk pengguna yang mahir, Google Maps menawarkan banyak fitur.

Pilihan: Google Maps Menawarkan Pilihan Perjalanan Lebih Lengkap


Tidak butuh waktu lama untuk memahami bahwa Google Maps menawarkan lebih banyak opsi arah daripada Waze.

Waze dimaksudkan untuk mobil, truk, dan sepeda motor. Itu berarti tidak ada petunjuk arah jalan kaki dan tidak ada informasi angkutan umum. Google Maps, di sisi lain, mencakup berbagai moda transportasi dan bahkan dapat menggabungkan berbagai jenis (seperti berjalan kaki dan kereta bawah tanah atau bus) dalam satu rute.

Data Real-Time: Waze Membuat Anda Lebih Cepat


Waze dan Google Maps memiliki pendekatan pengumpulan data yang berbeda, yang menghasilkan pengalaman perjalanan yang berbeda.

Waze menggunakan data crowdsourced untuk memberikan informasi mengemudi terkini. Artinya, pengguna Waze terus memberikan informasi real-time tentang kondisi berkendara, bahaya, dan kecepatan. Hal ini memungkinkan Waze membuat rute baru hampir secara instan untuk membawa Anda melewati pelambatan.

Ini cenderung berarti tiba beberapa menit lebih cepat dibandingkan dengan Google Maps, tetapi ini juga melibatkan lebih banyak belokan dan jalan samping.

Google Maps, di sisi lain, sedikit lebih langsung. Itu membuat pengalaman berkendara lebih mudah dan lebih konsisten. Meskipun menawarkan informasi lalu lintas waktu nyata, itu tidak selalu mengarahkan Anda ke sekitar pelambatan.

Karena data crowdsourced Waze, Anda tidak akan mendapatkan informasi terbaru jika berada di area tanpa pengguna atau data seluler terdekat. Google tidak memiliki batasan seperti itu.

Gas dan Makanan: Kedua Aplikasi Akan Membantu Anda Dengan Pemberhentian


Waze dan Google Maps membantu Anda mencapai tujuan dan mengarahkan Anda ke hal-hal penting seperti bensin, makanan, dan penginapan, tetapi Waze cenderung membuat pencarian informasi ini sedikit lebih mudah. Misalnya, jika Anda menelusuri “pompa bensin”, harga bensin biasa saat ini muncul tepat di hasil penelusuran sebelum Anda menetapkan rute.

Google Maps menunjukkan harga gas pada penanda lokasi di peta tetapi membutuhkan beberapa ketukan lebih dalam pada hasil pencarian untuk melihat detail lebih lanjut.

Sesuai dengan perutean waktu nyata dan kesadaran tingkat jalan, dukungan Waze untuk menemukan lokasi semacam ini terasa sedikit lebih lancar dan lebih mudah digunakan.

Opsi Offline: Google Maps Menawarkan Unduhan dan Peta Kustom


Untuk pengguna yang mahir, Google Maps memiliki sepasang opsi yang tidak dapat ditandingi oleh Waze. Yang pertama adalah kemampuan mengunduh peta. Google Maps mendukung pengunduhan peta untuk penggunaan luring . Waze tidak. Sebagian besar pengguna tidak memerlukan fitur ini, tetapi hanya Google Maps yang dapat melakukannya.

Google Maps juga mendukung peta yang berisi tempat menarik khusus. Ini berguna saat bepergian ke lokasi baru. Yang harus Anda lakukan adalah menambahkannya ke peta khusus dan kemudian menggunakan peta itu saat Anda sampai di tujuan.

Fitur Lain: Kedua Aplikasi Mendukung Set yang Baik


Kedua aplikasi memiliki iklan, tetapi iklan tersebut lebih menonjol dan mengganggu di Waze. Di sisi lain, Waze menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian, termasuk nama layar, ikon untuk mobil Anda, dan lebih banyak opsi untuk suara petunjuk arah yang diucapkan .

Google Maps juga menawarkan Street View —foto lokasi yang akan Anda tuju—yang dapat membantu mengonfirmasi bahwa Anda berada di tempat yang tepat saat pergi ke tempat baru. Waze tidak mendukung fitur ini.

Di area lain—seperti dukungan OS dan perintah suara—baik Waze maupun Google Maps berfungsi di iOS dan Android. Di CarPlay dan Android Auto, kedua aplikasi dapat diajak bicara.

Kesimpulan:

Waze dan Google Maps sangat berbeda—mulai dari cara mereka mendapatkan data hingga jenis perjalanan yang mereka dukung, dari fitur pengguna yang kuat hingga jenis rute yang mereka berikan kepada Anda.

Google Maps adalah pilihan bagi pelancong yang membutuhkan opsi paling luas. Untuk driver yang menginginkan informasi terbaru dan rute tercepat, Anda tidak bisa mengalahkan Waze.

Tetapi Anda tidak perlu memilih. Kedua aplikasi ini gratis. Kedua aplikasi memiliki kegunaannya sendiri dan kebanyakan orang mungkin membutuhkan aplikasi yang berbeda pada waktu yang berbeda.

Exit mobile version