Warning: Undefined variable $reporternya in /var/www/saksenengku/wp-content/themes/Newspaper/functions.php on line 230
30.2 C
Jakarta
Minggu, 13 Oktober 2024

ELDEN RING Meraih Penghargaan Game of the Year 2022

ELDEN RING sudah menjadi game yang cukup fenomenal sejak Februari 2022 karena menghadirkan banyak elemen baru yang sangat bagus. Sebagian besar gamer juga menyukai gaya permainan yang digarap oleh FromSoftware ini meskipun tentu ia memiliki tingkat kesulitan di atas rata-rata RPG pada umumnya.

Puncaknya, ELDEN RING menyabet penghargaan Game of the Year dalam ajang The Game Awards 2022 mengalahkan God of War Ragnarök, Horizon Forbidden West, Stray, dan A Plague Tale: Requiem. Tentu ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dari game rilisan 25 Februari 2022 ini.

Ada beberapa fakta ELDEN RING, Game of the Year 2022, yang wajib gamer ketahui:

1. Lekat dengan Dark Souls

Jika pernah memainkan serial Dark Souls sebelumnya, mungkin kamu gak akan kaget dengan dunia ELDEN RING. Pasalnya, ELDEN RING memang sangat cocok untuk dijadikan salah satu representasi dari pengembang yang sudah kadung lekat dengan Dark Souls. Buktinya, game arahan Hidetaka Miyazaki ini tetap memiliki tingkat kesulitan di atas rata-rata.

Lalu, aura yang dark dari semesta ELDEN RING pun bakal terasa cukup identik dengan Dark Souls meski jelas berbeda dari banyak sisi. Untungnya, dalam ELDEN RING, masih disisipkan banyak hal yang akan memudahkan kita dalam memainkannya. Setidaknya, ketika memainkannya, game ini lebih terasa manusiawi ketimbang Dark Souls yang susahnya sampai bikin frustrasi.

2. Novelis terkenal

Ketika kita berbicara soal role-playing game atau RPG, narasi cerita menjadi satu elemen yang sama sekali tidak boleh dilewatkan. Nah, FromSoftware sangat beruntung karena saat pembuatan ELDEN RING, ada seorang novelis senior yang mau menuangkan ide ke dalam plot utama pada game.

Baca Juga:  5 Karakter Game yang dianggap Sangat Berbahaya

Ya, ia adalah George RR Martin, seorang novelis asal Amerika Serikat yang fokus pada genre fantasi. Dalam laman The Gamer, pria berusia 74 tahun tersebut menyatakan bahwa ia memang diminta oleh developer untuk duduk di kursi penulis. Di tangannya, terbukti bahwa ELDEN RING mampu hadir dengan latar cerita megah yang terjadi di tengah dunia fantasi superluas.

3. Developer Jepang menguasai RPG bergaya Barat

ELDEN RING, Dark Souls, dan Demon’s Souls merupakan deretan karya bergengsi dari Hidetaka Miyazaki dan FromSoftware. Nah, uniknya, FromSoftware sendiri merupakan developer asal Jepang yang memang jago meramu RPG bergaya Barat. Karakter JRPG dan RPG Barat jelas berbeda, apalagi ketika dikaitkan dengan semua premis cerita.

FromSoftware sendiri merupakan anak perusahaan dari Kadokawa Corporation yang sudah beroperasi sejak 1 November 1986. Jika melihat semua karya dari FromSoftware, tak ada yang salah jika gamer juga menyetarakan kemampuan mereka dengan developer asal Barat, macam Bethesda Softworks, BioWare, dan Obsidian Entertainment.

4. Memerlukan spesifikasi tinggi untuk versi PC

dok. FromSoftware/ELDEN RING

Selain PS5 dan Xbox Series X/S, ELDEN RING tentu juga dirilis untuk Microsoft Windows (PC) yang tentunya memiliki spesifikasi cukup tinggi. Untuk menampilkan seluruh kualitas visual secara maksimal, spesifikasi yang dibutuhkan adalah RAM 16—24 GB, prosesor setara Intel Core i7 generasi 11 atau 12, dan kartu VGA RTX 3070.

Baca Juga:  Bos Sony Jim Ryan tidak terlalu Khawatir Call of Duty dalam akuisisi Microsoft

Ruang penyimpanan sebesar 75 GB untuk menampung hasil instalasi. Lalu, bagaimana jika menggunakan spesifikasi di bawah itu? Ia bisa saja dimainkan dengan cukup lancar, tapi setelan grafik dan resolusinya juga tidak bisa maksimal. Hal ini membuktikan bahwa RPG bukan hanya mampu berdiri di atas cerita rumit, melainkan juga kualitas visual yang memanjakan mata.

Kenapa ELDEN RING menjadi game terbaik 2022? Game yang diterbitkan oleh Bandai Namco ini, bisa dibeli di Steam, PlayStation Store, atau Microsoft Store.

5. Level baru yang menjadi tolok ukur

Jika dulu ada The Elder Scrolls V: Skyrim sebagai rujukan RPG terbaik, kini predikat tersebut direbut oleh ELDEN RING. Ya, bisa dikatakan bahwa ELDEN RING sudah menjadi standar dan tolok ukur baru bagi dunia RPG, terutama game peran yang dibuat oleh developer asal Barat.

Bukan hanya narasi ceritanya saja yang begitu kompleks dan megah, tapi mekanisme gameplay, grafik, dan kualitas audionya juga gak kalah epiknya. Bahkan, tingkat kesulitan tinggi yang diterapkan oleh developer pun menjadi penilaian positif di mata gamer. Terbukti, dalam The Game Awards 2022, ELDEN RING menyabet penghargaan prestisius sebagai Game of the Year 2022 alias game terbaik sepanjang tahun ini.

ELDEN RING sudah menjadi game yang cukup fenomenal sejak Februari 2022 karena menghadirkan banyak elemen baru yang sangat bagus. Sebagian besar gamer juga menyukai gaya permainan yang digarap oleh FromSoftware ini meskipun tentu ia memiliki tingkat kesulitan di atas rata-rata RPG pada umumnya.

Puncaknya, ELDEN RING menyabet penghargaan Game of the Year dalam ajang The Game Awards 2022 mengalahkan God of War Ragnarök, Horizon Forbidden West, Stray, dan A Plague Tale: Requiem. Tentu ini menjadi salah satu pencapaian terbesar dari game rilisan 25 Februari 2022 ini.

Ada beberapa fakta ELDEN RING, Game of the Year 2022, yang wajib gamer ketahui:

1. Lekat dengan Dark Souls

Jika pernah memainkan serial Dark Souls sebelumnya, mungkin kamu gak akan kaget dengan dunia ELDEN RING. Pasalnya, ELDEN RING memang sangat cocok untuk dijadikan salah satu representasi dari pengembang yang sudah kadung lekat dengan Dark Souls. Buktinya, game arahan Hidetaka Miyazaki ini tetap memiliki tingkat kesulitan di atas rata-rata.

Lalu, aura yang dark dari semesta ELDEN RING pun bakal terasa cukup identik dengan Dark Souls meski jelas berbeda dari banyak sisi. Untungnya, dalam ELDEN RING, masih disisipkan banyak hal yang akan memudahkan kita dalam memainkannya. Setidaknya, ketika memainkannya, game ini lebih terasa manusiawi ketimbang Dark Souls yang susahnya sampai bikin frustrasi.

2. Novelis terkenal

Ketika kita berbicara soal role-playing game atau RPG, narasi cerita menjadi satu elemen yang sama sekali tidak boleh dilewatkan. Nah, FromSoftware sangat beruntung karena saat pembuatan ELDEN RING, ada seorang novelis senior yang mau menuangkan ide ke dalam plot utama pada game.

Baca Juga:  The Last Of Us: Bagian 2 - Panduan Lengkap bagi Pemula

Ya, ia adalah George RR Martin, seorang novelis asal Amerika Serikat yang fokus pada genre fantasi. Dalam laman The Gamer, pria berusia 74 tahun tersebut menyatakan bahwa ia memang diminta oleh developer untuk duduk di kursi penulis. Di tangannya, terbukti bahwa ELDEN RING mampu hadir dengan latar cerita megah yang terjadi di tengah dunia fantasi superluas.

3. Developer Jepang menguasai RPG bergaya Barat

ELDEN RING, Dark Souls, dan Demon’s Souls merupakan deretan karya bergengsi dari Hidetaka Miyazaki dan FromSoftware. Nah, uniknya, FromSoftware sendiri merupakan developer asal Jepang yang memang jago meramu RPG bergaya Barat. Karakter JRPG dan RPG Barat jelas berbeda, apalagi ketika dikaitkan dengan semua premis cerita.

FromSoftware sendiri merupakan anak perusahaan dari Kadokawa Corporation yang sudah beroperasi sejak 1 November 1986. Jika melihat semua karya dari FromSoftware, tak ada yang salah jika gamer juga menyetarakan kemampuan mereka dengan developer asal Barat, macam Bethesda Softworks, BioWare, dan Obsidian Entertainment.

4. Memerlukan spesifikasi tinggi untuk versi PC

dok. FromSoftware/ELDEN RING

Selain PS5 dan Xbox Series X/S, ELDEN RING tentu juga dirilis untuk Microsoft Windows (PC) yang tentunya memiliki spesifikasi cukup tinggi. Untuk menampilkan seluruh kualitas visual secara maksimal, spesifikasi yang dibutuhkan adalah RAM 16—24 GB, prosesor setara Intel Core i7 generasi 11 atau 12, dan kartu VGA RTX 3070.

Baca Juga:  Awal Desember 2022 Ubisoft Rilis Game Assassin’s Creed Valhalla

Ruang penyimpanan sebesar 75 GB untuk menampung hasil instalasi. Lalu, bagaimana jika menggunakan spesifikasi di bawah itu? Ia bisa saja dimainkan dengan cukup lancar, tapi setelan grafik dan resolusinya juga tidak bisa maksimal. Hal ini membuktikan bahwa RPG bukan hanya mampu berdiri di atas cerita rumit, melainkan juga kualitas visual yang memanjakan mata.

Kenapa ELDEN RING menjadi game terbaik 2022? Game yang diterbitkan oleh Bandai Namco ini, bisa dibeli di Steam, PlayStation Store, atau Microsoft Store.

5. Level baru yang menjadi tolok ukur

Jika dulu ada The Elder Scrolls V: Skyrim sebagai rujukan RPG terbaik, kini predikat tersebut direbut oleh ELDEN RING. Ya, bisa dikatakan bahwa ELDEN RING sudah menjadi standar dan tolok ukur baru bagi dunia RPG, terutama game peran yang dibuat oleh developer asal Barat.

Bukan hanya narasi ceritanya saja yang begitu kompleks dan megah, tapi mekanisme gameplay, grafik, dan kualitas audionya juga gak kalah epiknya. Bahkan, tingkat kesulitan tinggi yang diterapkan oleh developer pun menjadi penilaian positif di mata gamer. Terbukti, dalam The Game Awards 2022, ELDEN RING menyabet penghargaan prestisius sebagai Game of the Year 2022 alias game terbaik sepanjang tahun ini.

Untuk mendapatkan Berita & Review menarik Saksenengku Network
Google News

Artikel Terkait

Populer

Artikel Terbaru